Friday, November 8, 2013

Reject Analysis



Pengertian Reject Analysis
adalah suatu prosedur untuk mengetahui tingkat kesalahpahaman dan kesalahan teknik dalam melakukan pemeriksaan atau kesalahan yang timbul oleh peralatan yang dinilai terhadap film - film yang terbuang dengan sia - sia.

Tujuan Reject Analysis Film
1. Menganalisa jumlah film yang terbuang sebagai sebuah presentase dari total film yang digunakan
2. Membuat standar untuk program QA dan kemudian memantau sebuah keefektifan dari suatu program
3. Menyediakan alat untuk mendeteksi dini dari perubahan reject rate dan mengidentifikasi kemungkinan dari penyebabnya

MATERI DAN ENERGI



A.          Pengertian Materi

“Materi atau benda  adalah besaran yang dapat dinyatakan baik bentuk maupun ukurannya. Klasifikasi benda dinyatakan melalui ukurannya , diisentifikasi dari yang berukuran makro smpai ke yang mikro. Benda – benda yang besar mudah terlihat sampai benda-benda yang paling kecil, bahkan yang tidak dapat diamati lagi secara visual, semuanya akan disebut sebagai materi.” (Suhartono, 2011 : 1)
Materi adalah apa saja yang ada disekeliling kita yang  punya massa (berat) dan menempati  ruangan.

Thursday, November 7, 2013

Kanker Nasofaring





Kanker Nasofaring adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Penyebab kanker nasofaring belum diketahui dengan pasti. Kanker nasofaring juga dikaitkan dengan adanya virus epstein bar.
Kanker nasofaring banyak dijumpai pada orang-orang ras mongoloid, yaitu penduduk Cina bagian selatan, Hong Kong, Thailand, Malaysia dan Indonesia juga di daerah India. Ras kulit putih jarang ditemui terkena kanker jenis ini. Selain itu kanker nasofaring juga merupakan jenis kanker yang diturunkan secara genetik.
Sampai saat ini belum jelas bagaimana mulai tumbuhnya kanker nasofaring. Namun penyebaran kanker ini dapat berkembang ke bagian mata, telinga, kelenjar leher, dan otak. Sebaiknya yang beresiko tinggi terkena kanker nasofaring rajin memeriksakan diri ke dokter, terutama dokter THT. Risiko tinggi ini biasanya dimiliki oleh laki-laki atau adanya keluarga yang menderita kanker ini.

Friday, October 25, 2013

Fluoroscopy



A.    PENGERTIAN FLUOROSCOPY
Fluoroscopy adalah pesawat radiologi yang memperlihatkan gambaran struktur tubuh melalui pemanfaatan paparan sinar-x secara real time. Paparan sinar-x secara terus-menerus pada bagian tubuh dan diteruskan pada monitor agar dapat terlihat bagian dan gerakan organ secara terperinci

B.     PESAWAT FLUOROSCOPY
Terdiri dari Image Intensifier yang di dalamnya terdapat evacuated glass envelope, vacuum tube, dan glass tube yang di dalamnya mengandung 4 elemen, yaitu :
1)      Input Fosfor dan Photocathode
a.       Input Fosfor
Layar input fluoroscent di image intensifier adalah cesium iodida (CsI). Input fosfor dari image intensifier yang dulu adalah perak-seng-kadmium sulfida. CsI diendapkan pada substrat aluminium tipis dengan proses yang disebut "deposisi uap". Karakteristik yang menarik dan berguna dari CsI adalah bahwa selama proses pengendapan kristal CsI menjadi bentuk seperti jarum kecil yang tegak dengan substrat. Fungsinya :
  Meminimalkan cahaya hambur.
  Meningkatkan resolusi
  Resolusi dari CsI image intensifier sekitar 3-5 pasang garis/mm.
  Kebanyakan fluoroskopi pada orang dewasa diberikan energi puncak dari 80 sampai 120 kVp, yang artinya sama dengan 30-40 keV.
  Cesium iodida layar input menyerap sekitar 2/3 dari sinar yang terjadi dan bertolak belakang dengan zinc cadmium sulfida yang menyerap kurang dari sepertiga sinar yang terjadi, meskipun layar cesium iodida hanya sepertiga  tebalnya.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di MRI



I.          Definisi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Menurut Mangkunegara (2002, p.163), keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

Menurut Suma’mur (2001, p.104), keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

Menurut Simanjuntak (1994), keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja.

Mathis dan Jackson (2002, p. 245), menyatakan bahwa keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.

Menurut Ridley, John (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000, p.6), mengartikan kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. 

Jackson (1999, p.222), menjelaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.

 

Pemeriksaan Radiologi dengan Media Kontras yang Digunakan



Media kontras merupakan suatu bahan atau media yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien untuk membantu menegakkan diagnosa dalam pemeriksaan radiografi, sehingga media yang dimasukkan tampak lebih radioopaque atau lebih radiolucent pada organ tubuh yang diperiksa.
Ada 2 jenis media kontras, yaitu media kontras negatif (-) dan media kontras positif (+). Pemeriksaan radiologi yang menggunakan media kontras, sebagai berikut:
A.     Radiologi Anak
1.      Pemeriksaan Colon In Loop (Barium Enema) Pediatrik
a.      Pengertian
Pemeriksaan Colon In Loop Pediatrik adalah teknik pemeriksaan secara radiologis dari Colon dengan menggunakan media kontras secara retrograde pada pasien pediatrik (anak-anak).
b.      Tujuan Pemeriksaan
1)      Untuk mendapatkan gambaran anatomis dari colon sehingga dapat membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit atau kelainan pada colon.
c.       Indikasi Pemeriksaan
1)      Colitis: penyakit-penyakit inflamasi (pembengkakan) pada colon.
2)      Carsinoma: tumor
3)      Diverticulum: kantong yang menonjol pada dinding colon, terdiri daro lapisan mukosa dan muskularis mukosa.
4)      Polyps: penonjolan pada selaput lendir.
5)      Volvulus: penyumbatan isi usus karena terbelitnya usus ke bagian yang lain.
6)      Invagination: melipatnya bagian usus besar ke bagian usus itu sendiri
7)      Intussusception
8)      Atresia ani: Tidak adanya saluran dari colon yang seharusnya ada.
9)      Stenosis: Penyempitan saluran usus besar.
10)  Mega colon: suatu kelainan konginetal yang terjdi karena tidak adanya sel ganglion di flexus mientrik dan submukosa pada segmen colon distal menyebabkan feses siulit melewati segmen gangloinik.

Sunday, October 20, 2013

Sensitometri



A.    Pengertian Sensitometri
Sensitometri adalah metode yang digunakan untuk mengukur karakteristik respon film terhadap radiasi baik dari cahaya tampak atau  sinar X. Caranya film diekspose dengan sinar X atau cahaya tampak dengan nilai eksposi tertentu untuk menghasilkan serial densitas, kemudian film di proses dan hasil densitasnya diukur dengan densitometer dan dibuat sebuah kurva yang dikenal dengan kurva karakteristik.
Sensitometry adalah sebuah pengukuran kuantitatif dari respon film x-ray saat diekspose dan saat processing. Kuantifikasi seperti kualitas gambar sangat penting, karena memungkinkan kita untuk memonitor perubahan variabel radiografi dan mendiagnosa masalah peralatan jauh sebelum mereka menjadi cukup buruk untuk menyebabkan paparan yang berulang kepada pasien. Ketika eksposur dan processing yang dipastikan konsisten, pemantauan sensitometric akan menunjukkan perubahan karakteristik dari film yang digunakan atau perubahan dalam sistem reseptor secara keseluruhan. Ketika film, layar dan saat eksposur dijadikan sebagai pemantauan, konstan sensitometric akan menunjukkan perubahan pada saat processing. Peralatan Sensitometric jauh lebih sensitif dibandingkan mata manusia, sehingga cenderung pada saat processing dapat dideteksi dan dikoreksi sebelum mereka menciptakan perubahan yang terlihat dalam kualitas radiografi.

Penatalaksanaan Resusitasi Jantung



Resusitasi jantung paru hanya dilakukan pada penderita yang mengalami henti jantung atau henti nafas dengan hilangnya kesadaran.oleh karena itu harus selalu dimulai dengan menilai respon penderita, memastikan penderita tidak bernafas dan tidak ada pulsasi. Pada penatalaksanaan resusitasi jantung paru harus diketahui antara lain, kapan resusitasi dilakukan dan kapan resusitasi tidak dilakukan.

A.    Resusitasi Dilakukan

Resusitasi dilakukan pada:
1.      Infark jantung “kecil” yang mengakibatkan “kematian listrik”
2.      Serangan Adams-Stokes
3.      Hipoksia akut
4.      Keracunan dan kelebihan dosis obat-obatan
5.      Sengatan listrik
6.      Refleks vagal
7.      Tenggelam dan kecelakaan-kecelakaan lain yang masih memberi peluang untuk hidup.

B.     Resusitasi Tidak Dilakukan

Resusitasi tidak dilakukan pada:
1.      Kematian normal, seperti yang biasa terjadi pada penyakit akut atau kronik yang berat.
2.      Stadium terminal suatu penyakit yang tak dapat disembuhkan lagi.
3.      Bila hampir dapat dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan pulih, yaitu sesudah ½ – 1 jam terbukti tidak ada nadi pada normotermia tanpa RJP.

Monday, October 7, 2013

Komputer Radiologi : "Komputer Beberapa Tahun ke Depan serta Program-Program Under OS"



Bentuk Komputer Beberapa Tahun ke Depan

            Perkembangan komputer saat ini berkembang sangat pesat hingga ditemukan beberapa teknologi mutakhir di areanya. Beberapa prediksi memperkirakan komputer di masa akan datang dapat diakses melalui permukaan apa saja. Berikut beberapa prediksi mengenai bentuk komputer di masa yang akan datang.
1.      Diperkirakan pada tahun 2029, storage (penyimpanan) pada sebuah CPU sebesar 11 petabyte (1 petabyte = 1015 bytes) dapat menyimpan video berkualitas DVD untuk diputar selama 600 tahun lebih tanpa henti selama 24 jam sehari. Diperkirakan harganya sekitar US$100 (± Rp 950 ribu).
2.      Untuk perkiraan 10 tahun ke depan, kita dapat menikmati peningkatan kecepatan jaringan internet rumahan sebesar 20 kali lipat. Internet pun akan berevolusi menjadi sarana komunikasi yang simple, tanpa peduli jarak.
3.     Diperkirakan pada tahun 2020 akan tersedia komputer kuantum komersial pertama. Dan juga, komputer seharga US$1000 akan mempunyai kemampuan setara dengan otak manusia.

Sunday, October 6, 2013

Bahaya Radiasi



A.   Filosofi Proteksi Radiasi

Mengingat radiasi dapat membahayakan kesehatan, maka pemakaian radiasi perlu diawasi, baik melalui peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan radiasi dan bahan-bahan radioaktif, maupun adanya badan pengawas yang bertanggungjawab agar peraturan-peraturan tersebut diikuti. Di Indonesia, badan pengawas tersebut adalah Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
Filosofi proteksi radiasi yang dipakai sekarang ditetapkan oleh Komisi Internasional untuk Proteksi Radiasi (International Commission on Radiological Protection, ICRP) dalam suatu pernyataan yang mengatur pembatasan dosis radiasi, yang intinya sebagai berikut:

GRID


1. PENGERTIAN GRID


     Grid merupakan  salah satu alat untuk mengurangi atau mengeliminasi radiasi hambur agar tidak sampai ke film. Alat tersebut berupa lempengan timah {pb} dan alumunium {Al} yang terdiri atas beberapa lajur –lajur  lapisan-lapisan  tipis timbal yang disusun tegak diantara bahan-bahan yang tembus radiasi  seperti kayu, plastic, dan bakelit. Timbal pada grid memiliki ketebalan 0,5 inch dan pada sela grid terdapat meteri diantara potongan timbal  yang berfungsi untuk menjaga jarak timbale yang terbuat dari Bahan
      serat
      aluminum
      kayu
     Pemanfaatan grid ini terutama digunakan pada organ-organ manusia yang memiliki nomor atom tinggi. Grid berfungsi untuk menyerap radiasi hambur yang tidak searah yang berasal dari objek yang dieksposi (Meredith dkk, 1977).